Sabtu, 21 Maret 2020

COVID-19 WASPADA BOLEH TAPI JANGAN PANIK MARI BELAJAR BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA

mengenal covid-19


Covid-19 di dunia menjadi pandemi. Disebut pandemi salah satunya karena wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas. Hingga 14 Maret 2020 pukul 07.00 WIB, total kasus terkonfirmasi mencapai 144.833 kasus dengan mortalitas sekitar 3,7 persen (5.398 jiwa). Virus korona memiliki pola penyebaran yang luas dan berjalan dengan cepat, melebihi SARS atau MERS. Upaya pengendalian belum mampu berjalan efektif sebab proses mengenali virus tersebut masih berjalan hingga saat ini.
Sebagai langkah awal mengenali virus melalui taksonominya, Badan kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan nama resmi virus korona dan penyakit yang disebabkan virus tersebut. Secara resmi, nama virus korona disebut dengan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), sementara penyakit yang muncul disebut dengan Covid-19.
Nama SARS-CoV-2 dipilih karena virus tersebut secara genetik memiliki keterkaitan dengan virus yang menyebabkan wabah SARS tahun 2003. Dalam komunikasi risiko, WHO tidak memakai istilah SARS kepada publik, melainkan virus Covid-19. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi ambiguitas di tengah masyarakat.
Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 244.421 kasus, dan ada 86.025 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Jumat, (20/3/2020).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan kepala daerah mulai provinsi hingga kabupaten dan kota menetapkan situasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya dengan berkonsultasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Urutan Kasus Corona COVID-19 di Dunia

Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di China, yang memiliki 81.193 kasus, dengan jumlah kasus terbesar kedua yang tercatat di Italia yang mencapai 41.035 kasus.
Angka kematian paling besar tercatat di Italia, yang mencapai 3.405 jiwa dan total kematian terbesar kedua berada di Provinsi Hubei, China, yang berjumlah 3.132 jiwa.
Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Iran, mencapai 18.407 kasus dengan kematian hingga 1.284 jiwa. Sedangkan kasus terbesar keempat tercatat di Spanyol, menembus 18.077 kasus dengan 833 kematian.  Jumlah kesembuhan paling besar tercatat di Provinsi Hubei, China, yang mencapai 58.381. Lalu Iran yang dengan 5.979 pasien.


Asal Mula dan Penyebaran Virus Corona dari Wuhan ke Seluruh Dunia

Virus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok. Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan para pedagang di pasar itu.
Dikutip dari BBC, koresponden kesehatan dan sains BBC, Michelle Roberts and James Gallager mengatakan, di pasar grosir hewan dan makanan laut tersebut dijual hewan liar seperti ular, kelelawar, dan ayam. Mereka menduga virus corona baru ini hampir dapat dipastikan berasal dari ular. Diduga pula virus ini menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.

Gejala-gejala seseorang terinfeksi virus corona

pencegahan covi-19

Pencegahan Covid-19

Kita harus tahu cara mencegah penyebaran virus corona covid-19 yang kini jadi pandemi ini. Bahkan, di Indonesia pun virus ini sudah mulai mengancam jiwa. Ada beberapa langkah pencegahan penyebaran virus Corona covid-19. Untuk mencegah bertambahnya kasus virus Corona di Tanah Air, masyarakat Indonesia diminta untuk tidak panik dan terus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. 

gejala-gejala corona

Tips Kebersihan
  1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun 2x)
  2. Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.
  3. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia
  4. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.
  5. Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat
  6. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.
EMERSI 171 STIKESMI SUKABUMI mengeluarkan pumplet terkait covid-19 “ WASPADA BOLEH TAPI JANGAN PANIK” Mari tetap mengisolasi diri sendiri untuk mencegah penularan yang terus terjadi.

waspada boleh tapi jangan panik

2 komentar:

  1. Apa obat alami yang bisa kita pakai trutama d indonesia

    BalasHapus
  2. Bisa dilihat mengenai obat alami untuk covid-19 dilink ini https://hermawanstikesmi.blogspot.com/2020/03/obat-herbal-cegah-coronacovid19.html?m=1

    BalasHapus

THE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE

Stephen R. Covey ( Lahir di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, 24 Oktober 1932, meninggal di Idaho Falls, Idaho, Amerika Serikat, 16 Jul...